2019-12-08 | Sakura Komik
View project Read more


Sekali kali bantu istri menyelesaikan pekerjaannya di dapur, pasti si istri akan senyum2 manis deh.
Dia akan menurut ketika kamu memintanya untuk membuatkan minuman .
.
Ketika pekerjaan dapur belum selesai, jangan sekali2 memarahi, membentak/mengatainya dengan pemalas. Yakin pasti hatinya akan hancur ketika kata kata itu kalian keluarkan dihadapan istrimu.
.
Dia itu bukan pemalas tapi mungkin memang sedang capek luar biasa, karena kalian tidak pernah tau seberapa lelahnya mengurus tugas rumah tangga.

- Komik Islami

0 komentar



Bingung Memilih Jodoh


Jika kita seorang wanita, maka pilihlah calon suami yang bisa menjadi imam yang baik. Jika kita seorang pria, maka pilihlah calon istri yang baik dan patuh.

Nah, bagaimana caranya agar bisa memilih pasangan yang tepat? Hal ini tak lepas  dari tuntunan Islam. Rasulullah SAW telah memberikan bocorannya kepada kita.

Rasulullah SAW bersabda,  “Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)

Hadits di atas menunjukan tentang kriteria calon istri yang tepat untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih pasangan hidup. Begini penjelasannya:

1. Karena Kekayaannya

Kekayaan berupa harta benda memang sangat menarik untuk dijadikan alasan seseorang memilih pasangan hidupnya. Dengan harta semua kebutuhan bisa terpenuhi dan tidak pusing memikirkan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

Setidaknya jika menikah dengan alasan kekayaan seseorang akan bahagia di dunia. Uang memang bukan segalanya tapi segalanya membutuhkan uang. Meski demikian, harta bukan lah segalanya.

harta hanya titipan dari Allah SWT yang kapan saja bisa diambil dengan mudah. Harta bisa menjadi kesabaran dan kesyukuran. Banyak harta banyak bersyukur. Sedikit harta banyak bersabar.

2. Karena Keturunannya

Cara mencari pasangan hidup menurut Islam yang selanjutnya adalah memperhatikan keturunannya atau nasabnya. Hal ini penting diperhatikan, keturunan berisi gen yang akan terus diwariskan sampai anak cucu nantinya. Umat Islam dianjurkan memiliki keturunan yang baik dan memilih wanita yang subur agar mendapat keturunan.

“Nikahilah wanita yang penyayang lagi subur, sebab aku berbangga dengan jumlah kalian yang banyak di hadapan umat-umat yang lain.” (Sunan Abu Dawud dari Hadits Ma’qil Yasar ra.)

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Psychology Spot menunjukan bahwa gen kecerdasan anak berasal dari kromosom X, yaitu kromosom dari ibu. Penelitian lain juga menyatakan bahwa tingkat kecerdasan IQ anak bergantung pada besar IQ ibu.

Jadi memilih calon istri yang pintar akan berdampak pada keturuan kita selanjutnya.

3. Karena Kecantikannya

Kecantikan adalah sesuatu yang bisa langsung dipandang dan bisa menjadikan ketenangan bagi mereka yang memandangnya. Mempertimbangkan kecantikan bisa jadi cara mencari pasangan hidup yang baik. Kecantikan adalah anugrah dari Allah SWT.

“Sebaik-baik isteri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi.” (H.R. Ath Tabrani)

Memilih berdasarkan kecantikan memang tidak akan berlangsung lama, karena semua akan berubah sesuai dengan usia yang semakin menua. Tapi setidaknya kecantikan tersebut bisa menenangkan hati dan bisa meningkatkan kepercayaan diri.

4. Karena Agamanya

Cara mencari pasangan hidup yang terakhir yaitu dengan memikirkan agama dari calon istri. Ketika harta, keturunan, dan kecantikannya tidak ditemukan maka carilah pasangan yang selalu memperhatikan agamanya. Kenapa agama menjadi yang terakhir?

Ketika agamanya baik tidak ada salahnya menjadikan dia sebagai istri. Laki laki yang baik untuk wanita yang baik, wanita yang baik untuk laki laki yang baik pula. Seorang wanita yang taat agama akan menjaga diri dan keluarga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Harta, keturunan, dan kecantikan bukanlah jaminan kebahagiaan, tapi agama bisa menjadi pegangan yang kokoh untuk menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.


Komik Islami Lainnnya:

Sholat Jangan Buru-Buru
Komik Pahlawan Islam Anas bin Nadhar
Komik Mantan Napi Berulah Lagi
Bantuan Dari Allah Saat Kesulitan
3 Hal Yang Dilakukan Saat Bangun Untuk Sahur
Kenapa Dia Begitu Cinta Al-Qur'an

Hindari Berkata Kotor
Perang Melawan Hawa Nafsu
Jangan Mencari Keburukan Orang
Komik Islami Tentang Cinta
Jomblo Halu Kepengen Punya Istri

Komik Islami Pakai Yang Kanan
Komik Islami Simple
Jangan Benci Muslimah Bercadar
Waspada 3 Pintu Menuju Neraka
Kalau Sholat Jangan Lari Larian

Perlunya Kerjasama Dalam Rumah Tangga
Baju Koko Vs Jersey - Komik Islami
Dunia Hanya Sementara
Komik Islami Bahasa Inggris
Komik Islami Tarawih Surat Pendek

Kisah Pendek Khutbah Jum'at
Menunggu Punahnya Corona
Komik Pendek Islami
Jangan Pernah Menunda Ibadah
Komik Islami Hitam Putih

Parno Karena Batuk Corona
Komik Islami Doa Pejuang Nafkah
Komik Islami Muslimah Memanah Dan Tahajud
Komik Islami Hidup Bahagia
Komik Islami Nasehat Dan Renungan
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Sebenarnya

Komik Islami Sakit Penggugur Dosa
Komik Nasehat Islami Adab Menguap
Lupa Rakaat Sholat - Komik Islami
Komik Islami Saling Mendoakan
Hari Pertama Puasa
Adab Masuk Rumah Kosong


Selamat Membaca.. Bantu Kami Dengan Donasi.. Dengan Kontak Businessfwj@gmail.com


0 komentar




Inilah Ciri Pemuda Islam Sejati


Sudahkah menjadi pemuda Islam yang sejati?
Yang kuat akidahnya semangat mencari ilmu nya, rajin ibadah nya dan juga baik akhlaknya? “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya salahsatunya adalah pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)


Saat ini kita sudah berada di zaman yang semakin berkembang, sebagai pemuda penerus bangsa jangan membuat kita terlena dengan apa yang ada di dunia ini. Jangan lupakan hal-hal yang patut kita penuhi sebagai seorang Muslim. Menjaga diri dengan sebaik mungkin karena banyak diantara kita seperti tidak mempunyai harga diri. Karena memang saat ini godaan iman itu semakin besar yang membuat kita tidak bisa istiqamah di jalan-Nya.

Pemuda sebagai harapan bangsa yang menjadi tombak peradaban untuk memajukan bangsanya itu sendiri. Pasti kita pun sudah tidak asing dengan kalimat dari tokoh pahlawan kita Ir. Soekarno, “Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Sudah tidak asing bukan dengan kalimat tersebut?




Kita sebagai pemuda Islam memang harus benar-benar bisa menjaga diri ini untuk dapat berpegang teguh di jalan-Nya. Sebagai pemuda Muslim kita juga perlu memiliki karakter seorang Muslim yang sejati. Lalu apa saja yang termasuk dalam karakter seorang Muslim yang sejati itu?

• Salimul ‘Aqidah (Aqidah yang lurus)

Aqidah yang lurus merupakan hal yang harus ada pada setiap Muslim. Dengan aqidah yang lurus ini, seorang Muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah SWT, dan tidak akan menyimpang dari jalan serta ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kelurusan dan kemantapan aqidah ini, seorang Muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah. Dalam dakwahnya kepada para sahabat, Rasulullah pun mengutamakan pada pembinaan aqidah, iman dan tauhidnya.

• Shahihul Ibadah (Ibadah yang benar)

Ibadah yang benar merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang penting. Dalam salah satu haditsnya, beliau bersabda:

“Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat”. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul SAW yang tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

• Matinul Khuluq (Akhlak yang kokoh)

Akhlak yang kokoh merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap Muslim, baik itu dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang kokoh ini, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat. Memiliki akhlak yang kokoh bagi umat manusia begitu penting, dengan demikian Rasulullah SAW diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung. Sehingga terdapat di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman yang artinya:

‘‘Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung. ’’ (QS 68:4)

• Mutsaqqoful Fikri (Wawasan yang luas)

Wawasan yang luas merupakan salah satu yang wajib dimiliki sebagai pribadi Muslim. Dan karena itu pula salah satu sifat Rasulullah SAW adalah fathanah (cerdas) dan dalam Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang membuat manusia untuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi.” Katakanlah: “pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.”

Adapun salam firman Allah yang lainnya, “Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir”. (QS 2:219)

Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan kecuali harus dimulai dengan berpikir. Karenanya seorang Muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Untuk mencapai wawasan yang luas maka kita dituntut untuk mencari atau menuntut ilmu, seperti yang disabdakan beliau SAW:

“Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim”. (Muttafaqun ‘alaihi)

Karena dengan ilmu pulalah kita akan meluruskan niat dan membenarkan amal.

• Qowiyyul Jismi (Jasmani yang kuat)

Kekuatan jasmani merupakan salah satu yang wajib dimiliki oleh pribadi Muslim. Kekuatan jasmani berarti seorang Muslim memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga dapat melaksanakan sunnah Rasulullah SAW seperti shalat, puasa, zakat dan haji yang dimana harus dilakukan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi untuk berperang di jalan Allah ataupun perjuangan lainnya. Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian. Pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, ketika kita sakit anggaplah sebagai sesuatu hal yang wajar. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah”. (HR. Muslim)

• Mujahadatun Linafsihi (Berjuang melawan hawa nafsu)

Berjuang melawan hawa nafsu merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang Muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada hal-hal yang baik dan buruk. Melaksanakan kecenderungan pada hal-hal yang baik dan menghindari yang buruk sangat menuntut adanya kesungguhan, dan kesungguhan itu ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Oleh karena itu, hawa nafsu yang ada pada diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah SAW pun bersabda yang artinya: “Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam).” (HR. Hakim)





• Harishun ‘ala Waqtihi (Disiplin waktu)

Terkadang kita masih belum bisa disiplin dengan waktu. Padahal disiplin waktu merupakan sikap yang harus ada pada setiap Muslim. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah SWT banyak bersumpah didalam Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal ‘asri, wallaili dan sebagainya. Oleh karena itu, setiap Muslim dituntut untuk dapat disiplin mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu yang telah berlalu tidak ada yang sia-sia.

• Munazhzhamun fi Syu’unihi (Teratur dalam suatu urusan)

Teratur dalam suatu urusan termasuk kepribadian seorang Muslim yang ditekankan oleh Al Qur’an maupun sunnah. Dimana segala suatu urusan mesti dikerjakan secara profesional. Bersungguh-sungguh, bersemangat , berkorban, berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan merupakan hal-hal yang mesti mendapat perhatian serius dalam penunaian tugas-tugas tersebut.

• Qodirun ‘alal Kasbi (Mandiri)

Sebagai Muslim kita harus mandiri, terutama mandiri dari segi ekonomi. Berkaitan dengan kemandirian inilah seorang Muslim amat dituntut memiliki keahlian yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadikan ia mendapat rezeki dari Allah SWT, karena rezeki yang telah Allah sediakan harus dijemput dengan skill yang kita miliki.

• Naafi’un Lighoirihi (Bermanfaat bagi orang lain)

Maksud manfaat di sini adalah manfaat yang baik sehingga dimanapun kita berada orang-orang yang disekeliling kita dapat merasakan manfaat dari keberadaan kita. Dengan demikian setiap Muslim harus selalu mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakat.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Qudhy dari Jabir)

Demikianlah karakter seorang Muslim yang sejati, semoga kita dapat menambah kapasitas dan kualitas pada diri kita ya. Dan senantiasa istiqamah dalam karakter-karakter yang telah saya paparkan di atas.



Komik Islami Lainnnya:

Komik Islami Anak Senyum
Komik Nasehat Islami Adab Menguap
Jangan Marah - Komik Islami Bergambar
Parno Karena Batuk Corona
Komik Islami Doa Pejuang Nafkah
Komik Islami Muslimah Memanah Dan Tahajud
Komik Islami Hidup Bahagia

Komik Islami Nasehat Dan Renungan
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Sebenarnya
Komik Pahlawan Islam Anas bin Nadhar
Komik Mantan Napi Berulah Lagi
Bantuan Dari Allah Saat Kesulitan
3 Hal Yang Dilakukan Saat Bangun Untuk Sahur
Kenapa Dia Begitu Cinta Al-Qur'an

Hindari Berkata Kotor
Perang Melawan Hawa Nafsu
Jangan Mencari Keburukan Orang
Komik Islami Tentang Cinta
Jomblo Halu Kepengen Punya Istri
Komik Islami Pakai Yang Kanan
Komik Islami Simple

Jangan Benci Muslimah Bercadar
Waspada 3 Pintu Menuju Neraka
Kalau Sholat Jangan Lari Larian
Perlunya Kerjasama Dalam Rumah Tangga
Baju Koko Vs Jersey - Komik Islami
Dunia Hanya Sementara
Komik Islami Bahasa Inggris

Komik Islami Tarawih Surat Pendek
Kisah Pendek Khutbah Jum'at
Menunggu Punahnya Corona
Komik Pendek Islami
Jangan Pernah Menunda Ibadah
Komik Islami Hitam Putih


Selamat Membaca.. Bantu Kami Dengan Donasi.. Dengan Kontak Businessfwj@gmail.com
.

0 komentar



Menikah Beda Agama Dalam Islam

APA KATA ISLAM TENTANG NIKAH BEDA AGAMA

Tentang status pernikahan wanita muslimah dan pria non muslim disebutkan dalam firman Allah Ta’ala, “Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, Maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka. Jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman, maka janganlah kamu kembalikan mereka (wanita mukmin) kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka (wanita mukmin) tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka.” (QS. Al Mumtahanah: 10)

Pendalilan dari ayat ini dapat kita lihat pada dua bagian. Bagian pertama pada ayat,
“Janganlah kamu kembalikan mereka (wanita mukmin) kepada suami mereka yang kafir”

Bagian kedua pada ayat,
“Mereka (wanita mukmin) tiada halal bagi orang-orang kafir itu”

Dari dua sisi ini, sangat jelas bahwa tidak boleh wanita muslim menikah dengan pria non muslim (agama apa pun itu). (Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 2/2521)

Ayat ini sungguh meruntuhkan argumen orang-orang liberal yang menghalalkan pernikahan semacam itu. Firman Allah tentu saja kita mesti junjung tinggi daripada mengikuti pemahaman mereka (kaum liberal) yang dangkal dan jauh dari pemahaman Islam yang benar.


0 komentar



Jaminan Rumah Di Surga Oleh Rasulullah

Ingin dibuatkan rumah di Surga? Yuk lakukan amalan-amalan ini:
-
• Membangun masjid karena Allah
• Membaca surat Al-Ikhlas sepuluh kali
• Memuji Allah dan beristirja’ saat diuji dengan kematian anak
• Membaca doa masuk pasar
• Menutup celah barisan shaf shalat
• Menjaga shalat-shalat sunah rawatib dua belas rakaat
• Iman, islam, hijrah dan berjihad fi sabilillah
• Meninggalkan perdebatan walaupun ia berada dalam kebenaran
• Meninggalkan dusta dalam becanda
• Memiliki akhlak yang mulia

Rasulullah ﷺ mengabarkan kepada kita tentang sifat-sifat rumah di Surga: “Bangunannya dari batu bata berupa perak dan emas, adukannya dari minyak wangi kesturi Al-Adzfar, kerikilnya dari mutiara dan permata, kerikilnya dari za’faron. Siapa yang memasukinya akan merasa nikmat dan tidak akan meninggalkannya, kekal tidak akan mati, pakaiannya tidak kotor dan senantiasa muda tidak akan tua” (HR. Al-Tirmidzi & Ahmad. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jami’ : 3116)

Wallahu a’lam bish shawab

0 komentar





Jangan Mencari Keburukan Orang


Hal yang paaling sulit dihindari saat ngobrol dengan teman adalah "membicarakan keburukan orang  lain"

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah ﷺ pernah bertanya, “Tahukah kamu, apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah & Rasul-Nya lebih tahu”. Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda, “Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai”. Kemudian seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?” Rasulullah ﷺ berkata, “Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu tentang dirinya, maka berarti kamu telah menggibahnya (menggunjingnya). Namun apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah menfitnahnya (menuduh tanpa bukti)” (HR. Muslim no. 2589, Bab diharamkannya Ghibah)


Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Ta’ala, salawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan pengikutnya yang teguh menjalankan sunah-sunahnya.

Islam merupakan agama yang sempurna dan sangat menghormati hak dalam bersaudara antara sesama manusia. Karena itu, Islam sangat menjamin hak-hak setiap individu maupun masyarakat dan melarang perbuatan yang menyerempet kepada hak-hak pribadi maupun aib dari setiap manusia. Salah satu perbuatan atau sikap yang buruk adalah tajassus. Apa itu tajassus? Tahukah kalian apa itu tajassus? Mari kita simak sedikit demi sedikit.

Pengertian Tajassus
Tajassus kalau dalam istilah kita dinamakan dengan memata-matai (spionase) atau mengorek-orek berita. Sehingga dalam lingkungan pesantren kata itu sering kali digunakan dan menyebutnya sebagai ‘jaasuus’ atau mata-mata.

Namun dalam kamus literatur bahasa Arab, misalnya kamus Lisan al-‘Arab karangan Imam Ibnu Manzhur, tajassus berarti “bahatsa ‘anhu wa fahasha” yaitu mencari berita atau menyelidikinya.[1]

Sementara dalam kamus karangan orang Indonesia, misalnya dalam kamus Al-Bishri, tajassus berasal dari kata “jassa-yajussu-jassan” kemudian berimbuhan huruf ta di awal kalimat dan di-tasydid huruf sin-nya maka menjadi kata “tajassasa-yatajassasu-tajassusan” yang berarti menyelidiki atau memata-matai.[2]

Dari pengertian tersebut, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa tajassus adalah mencari-cari kesalahan orang lain dengan menyelidikinya atau memata-matai. Dan sikap tajassus ini termasuk sikap yang dilarang dalam Alquran maupun hadis.

Larangan Bersikap Tajassus
Larangan dari Alquran
Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain” (Al-Hujurat : 12)

Dalam ayat tersebut, Allah Ta’ala melarang kita untuk mencari-cari kesalahan orang lain. Entah itu dengan kita menyelidikinya secara langsung atau dengan bertanya kepada temannya. Tajassus biasanya merupakan kelanjutan dari prasangka buruk sebagaimana yang Allah Ta’ala larang dalam beberapa kalimat sebelum pelarangan sikap tajassus.

Larangan dari hadis
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,



إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ إحْوَانًا

“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”[3]

Perkataan Ulama Salaf tentang Tajassus
Amirul Mukminin Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata,

(( ولا تظنَّنَّ بكلمة خرجت من أخيك المؤمن إلاَّ خيراً، وأنت تجد لها في الخير مَحملاً ))

“Janganlah engkau berprasangka terhadap perkataan yang keluar dari saudaramu yang mukmin kecuali dengan persangkaan yang baik. Dan hendaknya engkau selalu membawa perkataannya itu kepada prasangka-prasangka yang baik.”[4]

Syekh Abu Bakar bin Jabir al-Jazairi rahimahullah berkata ketika menafsirkan ayat ke 12 dari surat Al-Hujurat, “haram mencari kesalahan dan menyelidiki aib-aib kaum muslimin dan menyebarkannya serta menelitinya”[5].

Syekh As-Sa’di rahimahullah berkata, “janganlah kalian meneliti aurat (aib) kaum muslimin dan janganlah kalian menyelidikinya.”[6]

Murid dari Syaikh as-Sa’di yaitu Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah juga berkata, “tajassus yaitu mencari aib-aib orang lain atau menyelidiki kejelekan saudaranya”[7].

Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh juga menuturkan ketika menafsirkan ayat di atas sebagai berikut, “maksudnya adalah atas sebagian kalian. Kata ‘tajassus’ lebih sering digunakan untuk suatu kejahatan. Sedangkan kata ‘tahassus’ seringkali digunakan untuk hal yang baik. Sebagaimana yang difirmankan Allah Ta’ala, yang menceritakan tentang nabi Ya’qub ‘alaihissalam, di mana Dia berfirman dalam surat Yusuf ayat 87.

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ

(Ya’qub berkata) “Wahai anak-anakku, pergilah kalian, carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya…” (QS. Yusuf: 87)

Namun terkadang kedua kata tersebut digunakan untuk menunjukkan hal yang buruk, sebagaimana ditegaskan dalam hadis sahih di atas.”[8]

Imam Abu Hatim al-Busti rahimahullah berkata, “tajassus adalah cabang dari kemunafikan, sebagaimana sebaliknya prasangka yang baik merupakan cabang dari keimanan. Orang yang berakal akan berprasangka baik kepada saudaranya, dan tidak mau membuatnya sedih dan berduka. Sedangkan orang yang bodoh akan selalu berprasangka buruk kepada saudaranya dan tidak segan-segan berbuat jahat dan membuatnya menderita.”[9]

Nasihat Bagi Yang Suka Mencari Kesalahan Orang Lain
Cukuplah buat kita sebuah untaian perkataan seorang imam yaitu Imam Abu Hatim bin Hibban Al-Busthi berkata dalam sebuah kitabnya yang dikutip oleh Syekh Abdul Muhsin bin Hamd al-‘Abbad al-Badr dalam tulisannya sebagai berikut, ”Orang yang berakal wajib mencari keselamatan untuk dirinya dengan meninggalkan perbuatan tajassus dan senantiasa sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri. Sesungguhnya orang yang sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri dan melupakan kejelekan orang lain, maka hatinya akan tenteram dan tidak akan merasa capai. Setiap kali dia melihat kejelekan yang ada pada dirinya, maka dia akan merasa hina tatkala melihat kejelekan yang serupa ada pada saudaranya. Sementara orang yang senantiasa sibuk memperhatikan kejelekan orang lain dan melupakan kejelekannya sendiri, maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih, dan akan sulit baginya meninggalkan kejelekan dirinya.”[10]

Semoga kita senantiasa dimudahkan oleh Allah dalam berakhlak karimah dan menjauhi sifat-sifat buruk dan sikap  yang merugikan diri kita sendiri. Amiin.

Catatan Kaki
[1] Lisan al-‘Arab, jilid 3 halaman 147

[2] Kamus al-Bishri, halaman 74

[3] Diriwayatkan oleh Al-Bukhari hadis no. 6064 dan Muslim hadis no. 2563

[4] Rifqan Ahlu as-Sunnah bi Ahli as-Sunnah, halaman 10

[5] Aisar at-Tafaasir li Kalam al-‘Aliy al-Kabir, halaman 128

[6] Taisir al-Karim ar-Rahman fi tafsir al-Kalam al-Mannan, halaman 801

[7] Tafsiir al-Quran al-Karim: al-Hujurat ila al-Hadid, halaman 51

[8] Lubab at-Tafsir min Ibn Katsir, halaman 731

[9] Raudhah al-Uqala’, halaman 131

[10] Raudhah al-‘Uqala wa Nuzhah al-Fudhala’






Komik Islami Lainnnya:

Komik Islami Anak Senyum
Komik Nasehat Islami Adab Menguap
Jangan Marah - Komik Islami Bergambar
Parno Karena Batuk Corona
Komik Islami Doa Pejuang Nafkah
Komik Islami Muslimah Memanah Dan Tahajud
Komik Islami Hidup Bahagia

Komik Islami Nasehat Dan Renungan
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Sebenarnya
Komik Pahlawan Islam Anas bin Nadhar
Komik Mantan Napi Berulah Lagi
Bantuan Dari Allah Saat Kesulitan
3 Hal Yang Dilakukan Saat Bangun Untuk Sahur
Kenapa Dia Begitu Cinta Al-Qur'an

Hindari Berkata Kotor
Perang Melawan Hawa Nafsu
Jangan Mencari Keburukan Orang
Komik Islami Tentang Cinta
Jomblo Halu Kepengen Punya Istri
Komik Islami Pakai Yang Kanan
Komik Islami Simple

Jangan Benci Muslimah Bercadar
Waspada 3 Pintu Menuju Neraka
Kalau Sholat Jangan Lari Larian
Perlunya Kerjasama Dalam Rumah Tangga
Baju Koko Vs Jersey - Komik Islami
Dunia Hanya Sementara
Komik Islami Bahasa Inggris

Komik Islami Tarawih Surat Pendek
Kisah Pendek Khutbah Jum'at
Menunggu Punahnya Corona
Komik Pendek Islami
Jangan Pernah Menunda Ibadah
Komik Islami Hitam Putih


Selamat Membaca.. Bantu Kami Dengan Donasi.. Dengan Kontak Businessfwj@gmail.com

0 komentar




Komik Islami - Sibuk Memperbaiki Diri


Akan selalu ada laki-laki yang baik-baik untuk wanita yang terus berusaha memperbaiki dirinya⁣

Juga, akan selalu ada, wanita yang baik-baik untuk laki-laki yang selalu berusaha memperbaiki dirinya⁣

Jangan ragu mengambil prinsip hidup⁣


Dalam kehidupan ini manusia seringkali lupa akan tujuan penciptaan manusia dalam Islam dan seringkali melakukan kesalahan dan dosa. Hal tersebut memanglah wajar apabila mengingat manusia adalah makhluk yang lemah dan penuh hawa nafsu. Dan sejatinya, manusia adalah makhluk yang tak pernah luput dari dosa. Namun, sebagai hamba Allah yang taat dan sholeh kita harus senantiasa memperbaiki diri setiap saat. Manusia memang makhluk yang tak luput dari dosa, tapi bukan berarti mereka tidak dapat memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik.

Memperbaiki diri menjadi lebih baik, berarti memperbaiki segala hal yang ada pada diri kita. Baik memperbaiki dalam segi akhlak, memperbaiki diri dalam perihal hati, memperbaiki diri dalam perihal kepribadian dan lain-lainnya.

Tips Memperbaiki Diri Menurut Islam

Allah telah memberikan peringatan kepada manusia agar mereka senantiasa memperbaiki diri dan berbuat sholeh. Bahkan Allah mengutus para Nabi dan Rasul untuk menyerukan perintahnya kepada manusia agar mereka memperbaiki diri mereka, dan berjalan pada jalan kebenaran yang diridhai oleh-Nya. Namun, manusia seringkali lupa akan pentingnya memperbaiki diri dalam Islam, dan bahkan terkadang menganggap bahwa diri mereka sudah cukup baik. Padahal memperbaiki diri merupakan hal yang baik bagi setiap mereka yang melakukannya. Dan berikut ini beberapa tips memperbaiki diri menurut Islam :

Instropeksi diri

Instropeksi diri menurut Islam merupakan suatu perbuatan yang baik. Dan dalam memperbaiki diri, perlu adanya dilakukan instropeksi diri untuk mengenali kesalahan dan keburukan yang sering dilakukan. Selain itu, keutamaan instropeksi dalam Islam adalah untuk membuat hati lebih lapang, hati yang lapang akan membuat kita semakin mudah dalam memperbaiki diri.

Dalam (QS. Al-Hasyr ayat 18) : “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kerjakan.”

Niat

Untuk memperbaiki diri perlu adanya niat dan tekad yang kuat. Tanpa adanya niatan untuk kearah yang lebih baik, seseorang tidak akan pernah bisa memperbaiki dirinya. Dan niat tersebut yang akan membuat seseorang istiqomah dalam melakukan perubahan dan memperbaiki dirinya.

Merencanakan perubahan

Untuk memperbaiki diri perlu adanya perencanaan dalam perubahan. Rencanakan dahulu perubahan memperbaiki diri dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu lalu bertahap kepada hal-hal yang lebih besar. Memulai perubahan dari hal-hal yang kecil akan membuat kita lebih siap dan lebih matang dalam melakukan perubahan dan memperbaiki diri ke skala yang lebih besar.

Lebih mendekatkan diri kepada Allah

Mendekatkan diri kepada Allah akan sangat membantu kita dalam memperbaiki diri. Orang yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah akan merasa malu dan takut untuk melakukan perbuatan buruk dan dosa. Mendekatkan diri kepada Allah juga merupakan salah satu cara diri menjadi lebih baik menurut Islam. Kita memperbaiki diri semata-mata hanya untuk mendapat ridha dari-Nya, jadi mulailah untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya melalui shalat, dzikir, dan ibadah yang lainnya. Insya’allah Allah akan senantiasa menyertai langkah hamba-hambanya yang taat.

Perbanyak membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya

Sebagai muslim yang baik, tentu kita tahu apa manfaat Al-Qur’an dalam hidup kita. Dan sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita rajin membaca salah satu sumber syariat Islam bagi umat muslim serta mengamalkan kandungan isinya. Al-Qur’an bukan hanya sekedar untuk dibaca, namun juga perlu di amalkan dan diingat. Dan cara agar tetap istiqomah adalah dengan lebih banyak mempelajari Al-Qur’an dan isinya.

Tinggalkan kebiasaan buruk

Memperbaiki diri berarti menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, dan hal tersebut perlu untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang sebelumnya sering dilakukan. Kebiasaan buruk memang tidak dapat dihilangkan dan ditinggalkan sekaligus, namun kita bisa memulainya secara bertahap.

Berteman dengan orang-orang sholeh

Lingkungan dan orang sekitar terkadang juga dapat mempengaruhi perilaku dan akhlak kita, oleh karena itu pandai-pandailah dalam memilih teman, namun tidak lantas menilai orang yang berakhlak kurang baik tidak pantas untuk dijadikan teman. Berteman dengan orang sholeh maksudnya adalah untuk melakukan perubahan dan memperbaiki diri, kita pasti membutuhkan saran dan seseorang untuk mengingatkan kekhilafan kita, dan untuk itu bertemanlah dengan orang yang sholeh yang mampu mendukung kita dalam memperbaiki diri.

Jangan tinggalkan sholat wajib

Dengan rajin menunaikan shalat lima waktu kita akan semakin mendekatkan diri kepada Allah, dan ibadah seperti sholat merupakan salah satu cara untuk memperbaiki diri. Karena ibadah seperti sholat dapat mencegah kita untuk melakukan kemunkaran dan mencegah kita dari perbuatan buruk.

Mau menerima saran

Untuk memperbaiki diri, kita harus mau menerima saran dari orang lain, sekalipun orang tersebut adalah orang yang tidak kita sukai, namun apabila sarannya masuk akal dan demi kebaikan kita maka patut kita terima dengan lapang dada sebagai bahan acuan dalam memperbaiki diri.

Evaluasi dan istiqomah

Dalam memperbaiki diri, perlu adanya evaluasi diri untuk melihat sudah sejauh manakah perubahan yang kita lakukan. dan mengevaluasi hal-hal apa saja dalam diri kita yang masih perlu untuk diperbaiki. Setelah mengevaluasi diri kita harus tetap istiqomah dalam melakukan perubahan atau dalam memperbaiki diri, jangan sampai kita merasa lelah dan bahkan tidak ingin lagi memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Manusia memang diciptakan sebagai makhluk yang sempurna dan paling indah dalam segi fisik, namun tetap ada kekurangan dari dalam diri manusia, itulah mengapa manusia perlu memperbaiki dirinya setiap saat. Dan tujuan hidup menurut Islam tidak akan dapat tercapai apabila manusia selalu berada dalam kesesatan dan keburukan, karena tujuan hidup manusia yang utama adalah untuk menyembah Allah SWT. Dan sebagai muslim yang baik, marilah kita memperbaiki diri dengan niat karena Allah dan demi mendapat ridha-Nya.



Komik Islami Lainnnya:

Komik Islami Anak Senyum
Komik Nasehat Islami Adab Menguap
Jangan Marah - Komik Islami Bergambar
Parno Karena Batuk Corona
Komik Islami Doa Pejuang Nafkah
Komik Islami Muslimah Memanah Dan Tahajud
Komik Islami Hidup Bahagia

Komik Islami Nasehat Dan Renungan
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Sebenarnya
Komik Pahlawan Islam Anas bin Nadhar
Komik Mantan Napi Berulah Lagi
Bantuan Dari Allah Saat Kesulitan
3 Hal Yang Dilakukan Saat Bangun Untuk Sahur
Kenapa Dia Begitu Cinta Al-Qur'an

Hindari Berkata Kotor
Perang Melawan Hawa Nafsu
Jangan Mencari Keburukan Orang
Komik Islami Tentang Cinta
Jomblo Halu Kepengen Punya Istri
Komik Islami Pakai Yang Kanan
Komik Islami Simple

Jangan Benci Muslimah Bercadar
Waspada 3 Pintu Menuju Neraka
Kalau Sholat Jangan Lari Larian
Perlunya Kerjasama Dalam Rumah Tangga
Baju Koko Vs Jersey - Komik Islami
Dunia Hanya Sementara
Komik Islami Bahasa Inggris

Komik Islami Tarawih Surat Pendek
Kisah Pendek Khutbah Jum'at
Menunggu Punahnya Corona
Komik Pendek Islami
Jangan Pernah Menunda Ibadah
Komik Islami Hitam Putih


Selamat Membaca.. Bantu Kami Dengan Donasi.. Dengan Kontak Businessfwj@gmail.com

0 komentar




Waspada 3 Pintu Menuju Neraka - Komik Islami


Komik Islami Lainnnya:

Sholat Jangan Buru-Buru
Komik Pahlawan Islam Anas bin Nadhar
Komik Mantan Napi Berulah Lagi
Bantuan Dari Allah Saat Kesulitan
3 Hal Yang Dilakukan Saat Bangun Untuk Sahur
Kenapa Dia Begitu Cinta Al-Qur'an

Hindari Berkata Kotor
Perang Melawan Hawa Nafsu
Jangan Mencari Keburukan Orang
Komik Islami Tentang Cinta
Jomblo Halu Kepengen Punya Istri

Komik Islami Pakai Yang Kanan
Komik Islami Simple
Jangan Benci Muslimah Bercadar
Waspada 3 Pintu Menuju Neraka
Kalau Sholat Jangan Lari Larian

Perlunya Kerjasama Dalam Rumah Tangga
Baju Koko Vs Jersey - Komik Islami
Dunia Hanya Sementara
Komik Islami Bahasa Inggris
Komik Islami Tarawih Surat Pendek

Kisah Pendek Khutbah Jum'at
Menunggu Punahnya Corona
Komik Pendek Islami
Jangan Pernah Menunda Ibadah
Komik Islami Hitam Putih

Parno Karena Batuk Corona
Komik Islami Doa Pejuang Nafkah
Komik Islami Muslimah Memanah Dan Tahajud
Komik Islami Hidup Bahagia
Komik Islami Nasehat Dan Renungan
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Sebenarnya

Komik Islami Sakit Penggugur Dosa
Komik Nasehat Islami Adab Menguap
Lupa Rakaat Sholat - Komik Islami
Komik Islami Saling Mendoakan
Hari Pertama Puasa
Adab Masuk Rumah Kosong


Selamat Membaca.. Bantu Kami Dengan Donasi.. Dengan Kontak Businessfwj@gmail.com

0 komentar






Perlunya Kerjasama Dalam Rumah Tangga

- Komik Islami


Komik Islami Keluarga Bahagia Dalam Islam
Sholat Jangan Buru-Buru
Komik Pahlawan Islam Anas bin Nadhar
Komik Mantan Napi Berulah Lagi
Bantuan Dari Allah Saat Kesulitan
3 Hal Yang Dilakukan Saat Bangun Untuk Sahur
Kenapa Dia Begitu Cinta Al-Qur'an

Hindari Berkata Kotor
Perang Melawan Hawa Nafsu
Jangan Mencari Keburukan Orang
Komik Islami Tentang Cinta
Jomblo Halu Kepengen Punya Istri

Komik Islami Pakai Yang Kanan
Komik Islami Simple
Jangan Benci Muslimah Bercadar
Waspada 3 Pintu Menuju Neraka
Kalau Sholat Jangan Lari Larian


Selamat Membaca.. Bantu Kami Dengan Donasi.. Dengan Kontak Businessfwj@gmail.com
0 komentar

Fungsi Siang Dan Malam

“Karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” (QS. al-Qashas: 73).


- Komik Islami Playstore


Komik Islami Lainnnya:

Sholat Jangan Buru-Buru
Komik Pahlawan Islam Anas bin Nadhar
Komik Mantan Napi Berulah Lagi
Bantuan Dari Allah Saat Kesulitan
3 Hal Yang Dilakukan Saat Bangun Untuk Sahur
Kenapa Dia Begitu Cinta Al-Qur'an

Hindari Berkata Kotor
Perang Melawan Hawa Nafsu
Jangan Mencari Keburukan Orang
Komik Islami Tentang Cinta
Jomblo Halu Kepengen Punya Istri

Komik Islami Pakai Yang Kanan
Komik Islami Simple
Jangan Benci Muslimah Bercadar
Waspada 3 Pintu Menuju Neraka
Kalau Sholat Jangan Lari Larian

Perlunya Kerjasama Dalam Rumah Tangga
Baju Koko Vs Jersey - Komik Islami
Dunia Hanya Sementara
Komik Islami Bahasa Inggris
Komik Islami Tarawih Surat Pendek

Kisah Pendek Khutbah Jum'at
Menunggu Punahnya Corona
Komik Pendek Islami
Jangan Pernah Menunda Ibadah
Komik Islami Hitam Putih

Parno Karena Batuk Corona
Komik Islami Doa Pejuang Nafkah
Komik Islami Muslimah Memanah Dan Tahajud
Komik Islami Hidup Bahagia
Komik Islami Nasehat Dan Renungan
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Sebenarnya

Komik Islami Sakit Penggugur Dosa
Komik Nasehat Islami Adab Menguap
Lupa Rakaat Sholat - Komik Islami
Komik Islami Saling Mendoakan
Hari Pertama Puasa
Adab Masuk Rumah Kosong


Selamat Membaca.. Bantu Kami Dengan Donasi.. Dengan Kontak Businessfwj@gmail.com


0 komentar