Tak terlihat, tapi ada banyak di luar sana yang menahan mimpinya.

Bukan karena tak tahu apa yg ingin dikejar, tapi kondisi yang agak memaksa.

Kita masih berbicara Indonesia. Bagaimana dengan korban perang di Suriah atau Palestina.

Cita-cita jadi isapan jempol belaka. Mimpi benar-benar hanya angan di kala terpejam.

Inilah mengapa kita harus memiliki mimpi hakiki. Yang tak lekang dengan kondisi. Yakni beribadah kepada pencipta langit dan Bumi.

Karena ketika perjalanan menggapai mimpi harus terlebih dulu memutar, sejatiNya kita tetap berjalan lurus menggapai mimpi paling hakiki.

Yaitu menggapai ridho Ilahi. Hidup dalam kebahagiaan hakiki.

Aamiin.