Manusia itu ibarat pohon, ada pohon yang tumbuh tinggi tapi gak bisa mengayomi, gak bisa dipakai berteduh. Ada pohon yang rendah tapi daunnya lebat, rindang, dan nyaman untuk berteduh
Ada manusia yang punya ilmu & prestasi tinggi, tapi kurang kebermanfaatannya untuk orang lain. Sedangkan ada manusia yang pencapaiannya biasa-biasa aja tapi manfaatnya besar bagi orang lain
Kalo disuruh milih, pengen jadi yang mana?
InsyaAllah semua jawabannya bakalan sama, pengen jadi pohon yang tinggi tapi tetap rindang, tetap nyaman untuk berteduh
Maka begitulah seharusnya seorang mukmin, punya ilmu & prestasi yg baik, tapi tetap rendah hati, tetap ringan tangan menolong sesama
Tapi kalau memang kita belum bisa menonjol dalam keduanya, maka minimal kita menjadi seperti pohon yang rendah tapi rindang & nyaman untuk berteduh. Janganlah sampai sudah prestasinya gak ada, ehh ditambah dengan akhlaknya yang tidak baik. Na'udzubillah..
So,, ingat-ingatlah pesan Nabi kita ﷺ yang satu ini, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no: 3289)
Semoga Allah jadikan kita mukmin yang gak hanya punya prestasi & ilmu yang banyak, tapi juga dianugerahkan akhlak mulia yang bisa memberikan banyak manfaat kepada sesama
Post a Comment